Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin
mengatakan ingin mengenalkan kearifan lokal dengan mendorong sektor UMKM agar
terus tumbuh dan berkembang, dimana UMKM di Sumtera Selatan dan Provinsi Bangka
Belitung telah dikenal akan produksi kain-kain tradisional khas yang sangat
menarik, sangat beragam dan kaya motif.
Sehingga harus dipromosikan terutama dilingkungan Bank
Sumsel Babel, salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan baru yang
mengharuskan seluruh pegawainya setiap hari Rabu menggunakan pakaian berbahan
kain tradisional khas lokal Sumsel dan Kepulauan Bangka Belitung diantaranya
kain jumputan, tenun belongsong, batik Jupri, kain songket, batik cual dan
batik khas Kabupaten/Kota.
Akibat dari kebijakan
ini, banyak pegawai Bank Sumsel Babel yang berbondong-bondong ke pusat industri
kain khas dan tradisional dengan jumlah pegawai mencapai 2.650 orang, sehingga kebijakan
ini dapat mendorong UMKM industri kecil produksi kain lokal, baik di Sumsel
maupun Kepulauan Bangka Belitung dan kebijakan ini pun sesuai dengan program
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru agar perbankan berkontribusi banyak
dalam mensejahterakan UMKM.