23 November 2022 / Berita
Jelang datangnya hari jadi Bank Sumsel Babel yang ke-55, Bpk. Asfan Fikri Sanaf bersama jajaran Direksi berkunjung langsung ke lima Panti Asuhan. Sebuah slogan pun diusung dengan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Sumsel Babel, kita ciptakan kepedulian sosial terhadap sesama. Kamis, 1 November 2012, belasan anak-anak berpakaian seragam Muhammadyah 2 duduk persis di halaman sekolah. Anak didik ini berasal dari dua Panti Asuhan yakni Baiturahma dan Al-Amanah.
Tepat pukul 09.20 WIB, acara pun dimulai. Dalam kata sambutannya, H. Muazim Syair Pemimpin Cabang Muhammadyah Bukit Kecil menyampaikan, saat ini ada sebanyak 52 anak Panti Asuhan yang menjadi tanggung jawab Panti Asuhan Baiturahma dan Al-Amanah. Dari total ini, 32 anak masih ditanggung oleh pihak keluarganya, dan sementara sisanya 20 anak sangat bergantung dengan Panti Asuhan.
Kami atas nama Panti Asuhan Baiturahma berterimakasih banyak pada Bank Sumsel Babel yang telah datang langsung ke sini. Kami yakin sekali Bank Sumsel Babel semakin maju dan berkembang. Selamat untuk Bank Sumsel Babel yang berulang tahun ke-55, ungkap Muazim. Muazim menambahkan, jauh sebelum Bank Sumsel Babel datang ke Panti Asuhan, ini Muhammadyah bahkan telah menjalin bentuk kerjasama. Sebut saja, di Universitas Muhhamdyah Palembang dan Balayudha ada Kantor KAS Bank Sumsel Babel.
Kemudian, lanjut Muazim, Allah berfirman yang isinya ?barang siapa yang mensyukuri nikmat, maka nikmatnya akan saya tambah. Namun, barang siapa yang tidak mensyukuri nikmat yang aku beri, maka azab Allah sangat pedih. Saya orang jurnalis, saya juga orang mubaligh. Jadi, saya tahu persis, Bank Sumsel Babel ini luar biasa. Makanya, nanti saya mengajak semua kawan-kawan untuk menabung di bank ini, janji Muazim. Sekadar informasi, Komplek Muhammadyah 2 Bukit Kecil ini memiliki sebanyak 2.562 anak didik. Mulai dari tingkatan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah.
Nah, kalaulah semua anak didik ini menabung di Bank Sumsel Babel, maka tentunya secara bisnis akan meningkat, katanya. Direktur Utama Bank Sumsel Babel Asfan Fikri Sanaf yang saat itu mengenakan batik warna merah maron mengemukakan, keberadaan Panti Asuhan Baiturahma dan Al-Amanah ini bernilai sejarah bagi Muhammadyah di Kota Palembang. Namun begitu, Bank Sumsel Babel tidak akan melupakan sejarah tersebut. ?Saya pernah mendengar isi arti bersyukur dari ustad Qurais Shihab yang intinya Bersyukur itu kalau memberikan banyak, dianggap sedikit. Bila menerima sedikit, dianggap banyak. Dalam hal ini, kami memberikan bantuan ini tidak banyak. Dan, Alhamdulillah hari ini ada lima Panti Asuhan yang tersebar di Kota Palembang siap kami kunjungi. Selain di dua Panti Asuhan ini, kami juga berkunjung ke Panti Asuhan Yamni di Jalan KHA Azhari 14 Ulu, Pratu Musa, Nomor 11, RT 15, Palembang, Mustika di Jalan Rimba Kemuning, Nomor 32, RT 21, Darul Rohim di Jalan Tegal Binangun, Plaju Darat, Annisa di Jalan Way Hitam, Nomor 12, RT 14, RW06, Asfan menjelaskan.
Tutur Bpk. Asfan, Bank Sumsel Babel tidak semata mengejar sisi binis, melainkan Bank ini juga bertanggung jawab secara sosial dan mewujudkan kepedulian antar sesama. Waktu masuk ke sini, saya sempat kaget. Arealnya cukup luas. Dan, ini potensi luar biasa, apalagi di sini kan punya sejarah bagi Muhammadyah khususnya di Kota Palembang, ujar Bpk. Asfan sembari berkata hikmah terpenting dari kunjungannya ke Panti Asuhan adalah menjaga tali silaturahmi. Usai sambutan Asfan Fikri Sanaf, acara pun dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis yang diterima oleh Hj Fauziah Soleh Ketua Panti Asuhan Al-Amanah dan H Abu Bakar Gani Ketua Panti Asuhan Baiturahma. Berikutynya acara dilanjutkan dengan foto bersama.
Hj Fauziah Soleh (72) yang kini dipercaya menjadi Ketua Panti Asuhan Al-Amanah mengutarakan, ia sejak 1989 telah berkecimpung di lingkungan Panti Asuhan. Untuk fasilitas yang diberikan anak-anak Panti Asuhan antara lain kebutuhan makan dan membayar uang SPP sebanyak Rp 6 juta per bulan. Uang sebanyak itu untuk 32 anak. Ya, sumber dananya ada yang dari donatur, sumbangan hamba Allah, dan beberapa lembaga atau instansi, beber Fauziah. Di mata Fauziah, sosok Bpk. Asfan Fikri Sanaf termasuk pemimpin yang kreatif dan selalu mengedepankan kepedulian sesama. Yo, saya menilai Pak Asfan itu patut diacungkan jempol, puji Fauziah, asli berdarah Manna, Bengkulu. (*)